♣️ Cara Ke Labengki Dari Jakarta

Darisana, kamu bisa melanjutkan perjalanan laut selama 5 jam. Atau jika kamu mau menempuh jalur darat ke arah Lasolo, kamu bisa menyeberang dengan lebih dekat ke Labengki. Keindahan gugusan karang berpadu dangan birunya laut mengingatkan kita akan Raja Ampat. Ya wajar saja sih kalau Labengki sering disebut sebagai Raja Ampat versi KW Super 2 Datanglah dengan satu grup. Jika datang dalam jumlah 10 orang atau lebih, Anda bisa membagi biaya sewa kapal dan bensin per hari yang jumlahnya mencapai jutaan. Biaya mahal tentu akan lebih ringan apabila dibayar bersama-sama. Untuk sekali trip ke pulau sombori, harga kapal rata rata mencapai 4-5 juta rupiah. Jadi untuk info aja ya, perjalanan dari Jakarta sampai ke Pulau Labengki itu kalo dihitung-hitung bisa spend 1 hari sendiri. Jadi kita pilihlah Belitung karena jarak yang tidak terlalu jauh dari jakarta, hanya 45 menit by flight jadi kita lebih punya banyak waktu untuk explore. TanggalSelesai : 20 Agustus 2017 Malam menuju Jakarta (Pesawat 18:20 - 20:10) Tanggal diatas merupakan bagi kalian yg mau berangkat bersama dari Jakarta yah. kalo ada yang mau Langsung ketemu di Kendari / Bandara Haluoleo Kendari juga Silahkan. Disini Mau ShareCost dan kalo memang ada Tour & Travel yg sudah kalian Percayai. Boleh diShare juga. TEMPOCO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo pada 30 Juli 2022 lalu sempat memblokir sejumlah situs karena belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Salah satu situs yang diblokir adalah PayPal. Karena menuai protes dari warganet, Kominfo memberikan jeda pemblokiran selama 1-5 Agustus 2022. Padaera kini, perkembangan teknologi semakin memberi kemudahan kepada masyarakat untuk melakukan beragam kegiatan. Para penyedia jasa semakin berlomba untuk Cara Canggih Beternak Lewat Aplikasi - Carake Taman Margasatwa Ragunan via Transjakarta. Anda bisa naik Transjakarta yang langsung menuju Taman margasatwa Ragunan, yaitu : Koridor 13D (Puri Beta Ciledug - Ragunan), hanya di akhir pekan. Baca juga: Tips Pesan Tiket Kebun Binatang Ragunan biar Gak Kehabisan. Jaraktempuh dari bandara ke Kota Kendari sekitar 25 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 sampai 40 menit. Taksi ini menggunakan argometer, sehingga tarifnya tergantung tujuan akhir Anda, tetapi biasanya berkisar Rp100.000. Travel Transportasi ini menjadi alternatif lain saat tiba di Bandara Haluoleo. Aksespenyebrangan ke pulau labengki bisa dari 2 tempat. Dari kendari dan dari lasolo. Penyebrangan dr kendari ke labengki membutuhkan waktu 6 jam perjalanan laut. Sedangkan dari lasolo hanya menempuh perjalanan laut selama 2 jam. Namun perjalana n dari kendari menuju lasolo membutuhkan waktu 1.5 jam. OzIS3p. Cara ke Pulau LabengkiCara ke Pulau Labengki - Secara geografis pulau labengki berada pada koordinat 3°28' / 122°26' atau kalau dari kendari, labengki berada di sebelah utara kota kendari. Labengki dimana?Pulau Labengki adalah sebuah gugusan pulau yang berada di Desa Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi bisa sampai ke pulau labengki, anda bisa melalui 3 jalur yaitu dari kota kendari, desa sawa, atau desa lasolo. Dari ke 3 akses ini, semuanya bukan jalur umum, maksudnya jalur ke labengki bukan seperti jalur pulau pulau lainnya, yang kapalnya standby 24 jam dan beroprasi tiap hari kapal reguler Kami sengaja membuat artikel ini, karena dari beberapa tulisan tentang pulau labengki yang Kami sajikan banyak mendapat respon, begitu juga dengan banyaknya pertanyaan melalui inbox Facebook, Instagram maupun whatsapp. Adapun Informasi Cara ke Pulau Labengki ini berdasarkan kebiasaan kami melakukan Open Trip Labengki. Berikut penjelasan 3 Akses Transportasi Ke Pulau Labengki. Dari Kendari - Labengki Jika akan ke pulau labengki anda harus mencari kapal sendiri sesuai muatan tim anda. kelebihan jika berangkat dari kendari, anda bisa memilih kapal sesuai kebutuhan dan harganyapun bisa dikondisikan. Biasanya kalau saya berangkat melalui via kendari harus sewa kapal yang besar, berkapasitas 60 orang, biar bayarnya lebih murah kalo di bagi 60 orang. Harga kapal yang berkapasitas maksimal 60 orang bisa sampai 8 juta untuk 3 hari 2 malam, dan 5 juta untuk 2 hari 1 malam. Star dari pelabuhan kendari, waktu tempuh bisa sampai 5 jam dengan jarak 70 KM. Ada kapal yang harga 4 jutaan dari kendari dan bisa ditempuh selama 3 jam lebih, cuma kapasitas kapal hanya sampai 15 orang dan ukuran kapal sangat kecil, pastinya tidak stabil dalam perjalanan. Dari Pelabuhan Lasolo - Labengki Lain halnya dengan akses melalui dari lasolo tepatnya dipelabuhan POLIARUT, bisa ditempuh selama 2 jam dengan jarak 34 KM. Tapi jika anda dari kendari anda harus ke lasolo dengan waktu 2 jam. harga kapal 1,5 juta hitungan sehari. Dari Desa Sawa - labengki dari semua akses, jalur dari sawa ini merupakan jalur terbaik menurut sy. kita bisa diuntungkan dengan efisiensi waktu. dari kendari ke desa sawa bisa di tempuh selama 1 jam lebih. dari sawa ke labengki bisa ditempuh selama 1 - 2 jam. semua tergantung kecepatan kapal dan cuaca. harga kapal berpariasi, sesuai perjalanan ditentukan dari kapal yang anda gunakan, jika menggunakan speedboad, perjalanan akan semakin singkat, bisa 30 menit atau 1 jam. Namun jumlah speedboad tidak sebanyak kapal tradisional, dan setiap kapasitas kapal speedboad relatif sedikit. Kelebihan kapal tradisional dapat ditumpangi 15-60 orang sekali ke Pulau Labengki yang efektif juga ditentukan dari operator trip yang anda gunakan. Beda agen beda juga pilihan akses yang digunakan. Karena operator ke pulau labengki sangat banyak, dari perusahaan resmi maupun perorangan, baik yang berlokasi di Kota Kendari maupun dari luar kota kendari. Pulau Labengki dapat menjadi pilihan destinasi wisata di Sulawesi Tenggara dengan tawaran pantai yang eksotis dengan pemandangan layaknya Raja Ampat dan pesona bawah Wisata Mulai Rp Jam Operasional 24 Jam, Alamat Labengi, Kec. Lasolo, Kab. Konawe Utara, Sulawesi Tenggara; Map Cek LokasiPesona alam Sulawesi Tenggara seakan tiada habisnya, selain Taman Nasional Wakatobi yang mendunia Anda juga patut mengunjungi surga tersembunyi lainnya yaitu Pulau Labengki. Menawarkan keindahan bak surga, pulau ini sering disebut sebagai Raja Ampat versi Sulawesi ke surga bahari Sulteng ini, Anda akan disuguhkan indahnya perairan jernih dan keanekaragaman biota lautnya. Lingkungan wisata yang tergolong masih asri karena tidak terlalu banyak disentuh tangan manusia dapat menyegarkan Anda yang menyukai jalan-jalan tidak ada salahnya menjadikan pulau cantik yang tersembunyi ini sebagai tujuan wisata Anda. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menyimak ulasan tentang Pulau Labengki berikut Eloknya Pulau Labengki di Sulawesi TenggaraRute Menuju Lokasi Kepulauan LabengkiHarga Tiket Masuk Kawasan Pulau LabengkiFasilitas yang Tersedia di Pulau LabengkiKegiatan Menarik Dilakukan di Pulau LabengkiMengintip Eloknya Pulau Labengki di Sulawesi TenggaraImage Credit Google Maps Labengki Beach HutPulau Labengki merupakan salah satu pulau indah yang terletak di Sulawesi Tenggara. Secara administratif pulau ini termasuk wilayah Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Bagi Anda yang berencana atau singgah di Sulawesi Tenggara, berkunjung ke tempat ini tidak ada Labengki terbagi menjadi dua bagian, yakni Labengki Besar dan Labengki Kecil. Labengki Besar merupakan pulau tak berpenduduk dan kawasan hutan yang dilindungi. Berbeda dengan Labengki Kecil, pulau indah ini dihuni oleh Suku pulau-pulau kecil dengan struktur bebatuan karst menyebar di sekitar Kawasan kepulauan, tak ayal banyak yang menyebutnya sebagai Raja Ampat versi Sulawesi. Gugusan batuan karst yang menjulang dari permukaan lalu berpadu dengan gradasi warna air laut akan membuat Anda takjub dengan keindahan yang dimiliki pulau Menuju Lokasi Kepulauan LabengkiImage Credit Google Maps vika mumpuniKarena merupakan kepulauan, jalan yang tepat untuk menikmati panorama Pulau Labengki yaitu melalui jalur laut. Namun Anda tidak perlu khawatir karena beberapa dermaga melayani penyeberangan menuju pulau eksotis dari kota Kendari, Anda bisa melanjutkan perjalanan darat menuju Toli-toli Kabupaten Konawe sekitar satu jam. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan kapal menuju Pulau Labengki yang memakan waktu sekitar tiga jam. Anda akan dimanjakan dengan indahnya lautan luas selama perjalanan menuju pulau juga bisa lewat jalur Desa Sawa menuju dermaga setempat dengan menggunakan kendaraan umum selama satu setengah jam. Kemudian perjalanan dilanjutkan sekitar satu setengah jam dengan menggunakan kapal menuju Pulau Labengki. Jika Anda memilih rute ini, selain menikmati keasrian desa-desa kecil Anda juga akan mendapatkan pengalaman baru tak alternatif yang ketiga yaitu melalui Desa Lasolo. Dari Kendari menuju dermaga Lasolo dapat ditempuh dengan jalur darat sekitar dua setengah jam. Perjalanan dari dermaga Lasolo menuju Pulau Labengki dilanjutkan dengan kapal yang menghabiskan waktu sekitar empat jam. Meskipun memakan waktu yang lama, Anda tidak akan menyesal ketika sampai Kawasan pulau keempat sekaligus juga rute yang cukup singkat yaitu melalui Desa Nil Tanasa, kecamatan Soropia. Perjalanan darat dari Kendari menuju ke dermaga Tanasa dapat ditempuh sekitar setengah jam, lalu dilanjutkan dengan perjalanan laut selama dua jam menuju Pulau Labengki, Anda dapat memilih rute ini karena waktu tempuhnya yang relatif dapat memilih rute-rute di atas sesuai dengan kebutuhan, tentunya dengan kekurangan dan keunggulan masing-masing rute yang berbeda. Namun, hal yang penting ketika perjalanan yaitu mengutamakan keselamatan sehingga Anda dapat menikmati liburan dengan leluasa hingga Tiket Masuk Kawasan Pulau LabengkiImage Credit Google Maps Labengki Beach HutJika Anda ingin mengunjungi Pulau Labengki sebagai tujuan liburan, Anda perlu menyiapkan budget yang cukup lumayan. Harga tiket memasuki kawasan pulau cantik ini sekitar Rp per orang. Meskipun terbilang cukup mahal, Anda tidak akan merasa kecewa karena suasana dan ciamiknya alam pulau ini yang menenangkan jiwa, termasuk keindahan bawah baiknya Anda konfirmasi atau cek terlebih dahulu harga tiket yang bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi, Anda jangan pernah bosan untuk selalu update informasi dari pihak berwenang jika hendak menyusuri pulau yang Tersedia di Pulau LabengkiImage Credit Google Maps iws suparnoKeindahan lautan dan kehidupan bawah laut Pualu Labengki merupakan daya tarik utama. untuk memanjakan pengunjung yang datang. Anda bisa menggunakan fasilitas yang tertarik menghabiskan malam di Pulau Labengki? Anda dapat menginap di penginapan atau di rumah penduduk. Meskipun pulau nan indah ini tidak berpenghuni namun pengelola memberikan fasilitas pengunjung untuk menetap lebih lama di penginapan terdekat disekitar Kepulauan Labengki. Jika Anda ingin sensasi baru, menginap di rumah penduduk asli Suku Bajo di Labengki Kecil juga pilihan yang Menarik Dilakukan di Pulau LabengkiImage Credit Google Maps Irene KuntjoroSnorkeling merupakan kegiatan yang tidak boleh terlewatkan saat Anda berkunjung ke Pulau Labengki. Tak membawa perlengkapan snorkeling? Anda tidak perlu khawatir karena pengelola pulau ini menyewakan perlengkapan snorkeling. Dengan begitu Anda dapat menikmati keindahan alam bawah laut di pulau ini yang melihat surga bawah laut, Anda bisa mencoba memancing di atas kapal. Berbagai jenis ikan yang bisa didapatkan yaitu Tuna Sirip Kuning, Kakap Merah, Kerapu, Ikan Layar bahkan Barakuda. Hasil tangkapan tersebut dapat Anda nikmati sebagai santapan nikmat sambil menikmati suasana Pulau yang tenang dan laut dan keberagaman jenis jenis biota perairan Labengki juga menawarkan pertunjukan cantik lainnya. Jika beruntung Anda dapat menyaksikan kemunculan lumba-lumba dari permukaan laut. Kemunculan lumba-lumba tersebut akan membuat perjalanan Anda semakin di Pulau Labengki Anda akan disambut dengan lembutnya pasir dan bentangan indah pesisir pantai Belum cukup menikmati eloknya pesisir pantai yang asri, Anda juga akan disuguhkan dengan karang-karang menjulang tinggi di atas laut yang tersebar secara acak. Maka tak heran, banyak yang mengatakan tempat ini mirip dengan Wayag Raja satu destinasi yang wajib dikunjungi ketika ke Pulau Labengki berikutnya yaitu Teluk Cinta. Dinamakan demikian karena gradasi antara air laut dan bibir pantai bentuknya menyerupai hati. Jika dilihat dari bibir pantai mungkin tidak nampak demikian. Jika ingin melihat lebih jelas, Anda harus bisa menggunakan drone atau mendaki ke puncak yang kini sudah tersedia anak tangga agar lebih di Teluk Cinta anda juga bisa menikmati wahana yang ditawarkan oleh pengelola. Anda dapat melihat keindahan Teluk Cinta secara jelas dengan melintasi lintasan Flying Fox. Kegiatan ini dapat Anda jadikan pilihan untuk menantang adrenalin sekaligus ajang menikmati pesona Teluk Cinta dari jauh dari Teluk Cinta anda dapat singgah menikmati keseruan Pantai Pasir Merah. Pantai ini memiliki pasir berwarna merah atau oranye, serta terdapat pohon kelapa bengkok yang unik di tepi pantai. Tempat ini menjadi spot foto favorit karena keunikan pohon kelapa bengkok yang dilengkapi dengan pemandangan lautan Pantai Pasir Merah anda dapat melanjutkan untuk menjelajahi spot keren lainnya yaitu Laguna Mahumalalang. Laguna cantik ini memiliki perairan berwana tosca, campuran hasil air tawar dan air laut yang asin. Dikelilingi oleh susunan karang tajam yang ditumbuhi oleh tanaman rumpun nan hijau indah, tentu akan membekas di pikiran menarik selanjutnya yaitu berkenalan dengan Suku Bajo di Labengki Kecil. Saat berkunjung ke tempat ini Anda akan disambut dengan ramah oleh penduduk sekitar. Di tempat ini Anda bisa berinteraksi bahkan menginap di rumah penduduk asli Suku Bajo. Tercatat ada kurang lebih sekitar 100 kepala keluarga menetap di Labengki Anda memilih menginap di rumah penduduk Labengki Kecil, terdapat goa unik yang tak jauh dari pemukiman penduduk. Goa unik tersebut dikenal dengan Goa Kolam Renang. Bagian dalam goa ini berbentuk seperti kolam di tengah lorong. Goa di tengah pulau Labengi kecil ini dapat Anda kunjungi dengan menempuh waktu lima menit dengan jalan memiliki goa unik, Labengki Kecil juga mempunyai destinasi menarik yang legendaris. Terdapat sebuah mercusuar tua yang terletak di tepi pantai. Mercusuar tersebut dibangun pada masa penjajahan Belanda. Oleh karena itu, tidak diperkenankan untuk naik ke mercusuar tersebut karena sangat dijaga oleh penduduk dengan keberagaman spesies bawah laut dan spot menyelam terbaik yang menyebar di berbagai titik, ternyata perairan Pulau Labengki terdapat Kerang Kima. Kerang Kima merupakan kerang raksasa yang besarnya bisa mencapai 50cm. Kerang Kima tercatat sebagai kerang terbesar kedua di di sekitar Lebengki ini dijadikan konservasi, penangkaran sekaligus tempat penelitian Kerang Kima. Sebagai habitat alami Kerang Kima yang dilindungi kegiatan menggunakan alat-alat seperti pukat atau bom ikan sangat dilarang, karena dapat merusak ekosistem dan habitat biota laut perairan Pulau beberapa informasi yang perlu Anda ketahui tentang Pulau Labengki. Bagi Anda yang ingin menikmati panorama bawah laut, jangan lupa untuk ke surga bahari Sulawesi Utara. Anda dapat mengunjunginya bersama keluarga, teman atau orang terdekat agar lebih menyenangkan. Langkah kali ini adalah menuju Labengki Sombori. Yap pulau cantik yang berada di Sulawesi ini begitu menggoda ku untuk pergi kesana. Untuk sampai ke Labengki aku harus menuju Kendari terlebih dahulu dari Jakarta. Banyak sekali pesawat dengan tujuan Kendari yang hampir semuanya transit di Makassar. Apa apa kamu tak tahu Labengki Sombori? yaudah deh aku kasih liat dulu fotonya. Laguna SomboriSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Hari Pertama Pada trip kali ini aku ikut share cost bersama backpackerjakarta dan memulai trip dari Bandara Kendari. Sekitar pukul setengah 8 pagi aku tiba di Kendari setelah drama delay di Soetta. Share cost kali ini diikuti oleh 28 orang, jumlah yang cukup banyak menurutku. Hola KendariSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Setelah semunya berkumpul kami segera menuju Dermaga Tanasa dengan menggunakan angkot tapi ternyata tak boleh ada kendaraan dari luar bandara yang boleh menjemput ke dalam dan terjadilah drama antara angkutan bandara dan angkot. Setelah drama yang cukup panjang akhirnya kami tetap harus menggunakan kendaraan bandara untuk keluar dari area bandara. Perjalanan menuju dermaga memakan waktu sekitar satu jam dengan jalan yang bagus tetapi berkelok-kelok. Siap menuju LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Setelah sampai di dermaga kami makan terlebih dahulu karena akan menempuh perjalanan sekitar 3 jam. Setelah semuanya siap kami menaiki kapal dan langsung menuju Labengki Kecil. Ombak saat perjalanan cukup tenang menurutku dengan ditemani terik matahari yang cukup membuat kulit terbakar. Taraaaa setelah perjalanan cukup panjang akhirnya kami sampai juga di Labengki. Oiya Labengki ada dua, yaitu kecil dan besar. Tempat yang kami datangi ini adalah Labengki Kecil yang terdapat penghuninya. Oiya tak ada air tawar di Labengki kecil jadi masyarakat yang tinggal disini harus mengambil dari Labengki Besar. Dermaga LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Dermaga LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Setibanya di Labengki kami langsung menuju homestay karena tak tahan lama-lama di dermaga dengan terik mentari yang sangat menyengat. Homestay kami merupakan rumah warga yang punya pemandangan langsung ke laut biru. Kami istirahat sejenak dan makan siang terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke pasir panjang. Setelah semuanya siap kami langsung berangkat menuju pasir panjang yang jaraknya sekitar 20 menit. Pasir panjang LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Pasir panjangSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Hola LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Pasirnya benar-benar panjang dengan hamparan pohon kelapa di sepanjang pantai. Aku nyobain lari sprint dari ujung ke ujung yang membuat napas tinggal setengah. Di depan pasir panjang juga ada spot snorkeling tapi aku tak mencobanya karena sibuk main drone p Senja pun tiba dan kami harus segera kembali ke Labengki Kecil tapi ternyata kapal tak dapat merapat karena air lautnya sudah surut. Kami harus berjalan untuk sampai ke kapal dengan hati-hati karena melewati terumbu karang dan banyak terdapat bulu babi. Saat akan menaiki kapal aku menginjak bulu babi. Cukup membuat nyut-nyutan karena duri-durinya banyak sekali yang menancap di kakiku. Jika masih ada durinya yang menempel cabut saja langsung dan pukul-pukul dengan sandal agar duri yang masuk ke dalam hancur. Oiya jangan lupa yang di kencingin. Eh beneran loh di kencingin karena air kencing mengandung asam amoniak yang berfungsi menguraikan racun yang tertinggal di kaki, saranku sih sebaiknya kencing sendiri p Air lautnya surutSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Hari Kedua Sebelum matahari terbit aku sudah terbangun dan bersiap untuk menikmatinya dari pantai dekat mercusuar. Ternyata terdapat awan gelap yang menutupi sehingga sang mentari tak benar-benar terlihat tapi menurutku tetap sangat indah setelah sang surya terlihat. Sunrise LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Setelah menikmati terbitnya sang mentari aku kembali ke homestay karena cacing di dalam perut sudah tak bisa diajak berdamai. Setelah sarapan kami langsung menuju Goa Allo yang berada di Sombori. Perjalanan ke Goa Allo sekitar 2 jam. Goa Allo ini langsung menghadap laut dan terdapat pantai kecil di dalamnya. Di dalam goa juga terdapat air tapi terpisah dengan air laut. Aku tak sempat turun karena kondisinya sangat gelap dan tak membawa senter. Goa AlloSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Setelah puas menikmati Goa Allo kami melanjutkan perjalanan menuju rumah nenek. Jarak menuju ke rumah nenek tak terlalu jauh, hanya sekitar 15 menit. Rumah nenek ini mempunyai pemandangan yang sangat indah menurutku. Oiya kamu juga bisa bertemu langsung dengan sang nenek yang sudah berusia lebih dari satu abad loh. Rumah nenek SomboriSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Rumah nenek SomboriSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Setelah puas menikmati pemandangan rumah nenek kami bersiap menuju Puncak Khayangan yang letaknya juga tak terlalu jauh hanya sekitar 15 menit. Banyak yang bilang Puncak Khayangan merupakan miniatur dari Raja Ampat tapi menurutku Puncak Khayangan punya ciri khas tersendiri dan semua tempat mempunyai ciri khas masing-masing yang tak bisa disamakan. Untuk menuju Puncak Khayangan kami harus mendaki sekitar 5-10 menit terlebih dahulu, saranku sih pake sapatu karena batunya cukup tajam dan jalurnya cukup terjal. Semua akan terbayarkan ketika sampai dengan pemandangan yang sangat memanjakan mata dan pikiran. Puncak Khayangan SomboriSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Oiya sebenarnya menuju Puncak Khayangan ada dua jalur tetapi jalur yang satu lagi masih tahap pembangunan yang berupa tangga. Aku sempat turun melewati jalur tersebut dan ternyata ada pantai yang indah disana. Jalur lainnya menuju puncak khayanganSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Waktu yang kami punya tak terlalu panjang jadi harus segera bergegas untuk snorkeling. Tempatnya tak terlalu jauh dari Puncak Khayangan. Kami snorkeling tepat di dekat laguna yang pemandangannya sungguh indah sekali walaupun karangnya banyak yang mati. Snorkeling di SomboriSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Spot snorkelingSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Memanjakan mata benget dehSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Resort SomboriSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Karena waktu yang semakin sore kami harus segera bergegas untuk kembali karena ombak yang semakin tinggi. Di perjalanan pulang aku melihat segerombolan lumba-lumba, oh sungguh pemandangan yang sangat indah. Setelah sampai di dermaga aku tak langsung kembali ke homestay karena aku melihat anak-anak Labengki yang sedang bermain tak jauh dari dermaga, aku pun langsung bergabung untuk menikmati Labengki bersama anak-anak. Anak anak LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Main bareng anak-anak LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Nyobain kayak anak LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Sang mentari pun mulai meninggalkan bumi bagian Labengki yang menandakan aku harus kembali ke homestay dan anak-anak pun juga harus kembali ke rumah. Ah terlalu singkat rasanya bermain bersama anak-anak yang tak mempunyai beban sama sekali, terlihat sangat bahagia yang natural tanpa dibuat-buat. Hari Ketiga Ini merupakan hari terakhir di Labengki dan kami mempunyai dua tempat lagi untuk dikunjungi. Pagi hari sekitar pukul setengah 8 kami berangkat menuju Laguna Mahumalalang yak tak terlalu jauh jaraknya, hanya sekitar 30 menit. Perjalanan Laguna MahumalalangSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Untuk bisa bisa melihat ke laguna kami harus melewati bebatuan karst yang cukup tajam terlebih dahulu tapi tenang saja tak lama kok, tak sampai 3 menit aku sudah bisa sampai dan melihat lagunanya. Oiya tapi hati-hati ya karena karstnya cukup tajam dan curam. Karst Laguna MahumalalangSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Ekspresi bahagia menikmati Laguna MahumalalangSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Ekspresi enak-enak gimana gitu kena batu pSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Laguna MahumalalangSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Karena waktu yang kami punya sangat terbatas jadi tak bisa berlama-lama di laguna. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Teluk Cinta. Jaraknya tak terlalu jauh hanya sekitar 30 menit. Teluk Cinta ini bentuknya sangat indah karena menyerupai bentuk love. Untuk sampai ke puncaknya kami harus menaiki anak tangga terlebih dahulu tapi tenang tak sampai 5 menit sudah bisa sampai di puncaknya terhampar pemandangan beberapa pulau kecil dengan batuan karst yang sangat memanjakan mata dan di sisi satunya lagi terlihat laguna love yang sangat indah. Oiya disini ada flying fox yang panjangnya sekitar 400 meter melewati laguna cinta loh tapi sayang aku tak sempat manaikinya karena waktu yang sangat terbatas di hari terakhir. Pemandangan dari atas bukit cintaSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Hola Teluk CintaSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Teluk cinta LabengkiSumber dokumentasi trip Lebengki Sombori Setelah memanjakan mata dengan pemandangan Teluk Cinta kami bergegas kembali ke homestay karena harus menuju Kendari pada siang hari. Makan siang dan packing harus cepat dilakukan agar waktu tak semakin sore karena semakin sore ombak akan semakin besar. Tepat jam 1 siang kami berangkat menuju Dermaga Tanasa di Kendari. Saat perjalanan pulang kami dihantam ombak cukup tinggi yang membuat kapal bergoyang keras. Aku yang duduk di depan basah kuyup dihantam cipratan ombak, rasanya seperti habis snorkeling deh p Akhirnya setelah 3 jam perjalanan kami sampai juga dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Bandara. Eits tapi sebelum ke bandara kami menuju tempat oleh-oleh terlebih dahulu yang jaraknya tak terlalu jauh dari Bandara. Nah itulah perjalananku di Labengki Sombori. Oiya Jangan buang sampah sembarangan ya apalagi ke laut! semoga perjalananmu ke Labengki Sombori menyenangkan! Hits 1484

cara ke labengki dari jakarta