๐ฆ Habib Ali Al Jufri Natal
MemeIslami : Nasihat Habib Umar bin Hafidz Posted on September 27, 2015 by Santri Admin Jadikan TV, HP, Internet dan alat alat teknologi lainnya sebagai pelayan dan pembantu untuk Agamamu, jika tidak maka alat alat itu akan merusak dirimu, sedangkan engkau akan tertawa karena tidak menyadarinya.
Masyarakatmengucapkan natal tana mempercayai aqidah mereka (non-muslim). Jadi secara tidak langsung Habib Ali AL-Jufri mengatakan bahwa mengucapak selamat natal kepada non-muslim itu diperbolehkan, dengan syarat hanya sebagai ucapan, dan tidak ikut mengakui aqidah yang mereka percayai. Pendapat pribadi saya sendiri, kita tidak usah
Buku Terapi Ruhani untuk Semua: Mengetuk Sanubari untuk Berlari Menjemput Kasih Ilahi, Oleh: Habib Ali al-Jufri, Penerbit: Zaman, Harga: Rp67.500
Sedikitkutipan : - Orang yang mengubah perdebatan ilmiah secara akal menjadi penodaan terhadap sosok ini adalah bukti orang tersebut gagal didalam kelimuann
HabibAli Al Jufri lahir di Kota Jeddah, Arab Saudi, menjelang fajar hari Jumat 16 April 1971 (20 Shafar 1391 H). Ia berasal dari orang tua yang masih keturunan Imam Husein bin Ali Ra. Ayahnya adalah Habib Abdurrahman bib Ali bin Muhammad bin Alawi dan ibunya bernama Syarifah Marumah binti Hasan bin Alwi binti Hasan bin Alwi bin Ali Al Jufri.
PopularLocations. NADRA Bahrain Branches; MCB Bank Gumti Branches; NADRA Sohbatpur Branches; Passport Office Astana (Kazakhstan) Branches; MCB Bank Sohawa Bolani Branches; Nation
Belikoleksi Habib Ali Al Jufri online lengkap edisi & harga terbaru June 2022 di Tokopedia! โ Promo Pengguna Baru โ Kurir Instan โ Bebas Ongkir โ Cicilan 0%.
MuhandisAzzuhri BAHASA, KUASA, DAN ETNISITAS fBAHASA, KUASA, DAN ETNISITAS Penulis : Muhandis Azzuhri Editor : Muhamad Jaeni Pra cetak & cetak : Matagraf Yogyakarta Cetakan Pertama : Desember 2015 ISBN : -8 Hak cipta dilindungi undang-undang pada penerbit STAIN Pekalongan Press Jl. Kusumabangsa No 9 Pekalongan Telp. (0285) 412575.
Oleh: Al-Faqir Muhammad Hanif Alathas, Lc. ( ketua Generik Front Santri Indonesia ) Hari-hari ini beredar luas video Fadhilatul Habib Ali al-Jufri - hafidzhohullah- yang berisi fatwa beliau mengenai hukum mengucapkan selamat Natal. Fatwa beliau Jadi polemik serta menuai pro kontra ditengah Umat Islam Indonesia, khususnya kalangan penuntut Ilmu Agama. Awalnya alfaqir sungkan untuk Empati
J2GI7qV.
โ Sungguh saya sangat tak berani untuk meragukan kealiman dan ketawadhuโan seorang Ulama besar sekelas Al Habib Ali Al-Jufri. Pesan-pesannya sejuk dan damai, dakwah-dakwahnya selalu bisa diterima oleh hampir semua golongan bahkan oleh non muslim sekalipun. Tokoh yang masih keturunan Imam Husein bin Ali ra ini begitu dikagumi oleh tokoh-tokoh dan masyarakat dunia sebagai tokoh muslim sufi dunia yang moderat, toleran dan disegani. Sikap-sikapnya yang teduh dan petuah-petuahnya yang damai dan menyejukkan menjadi pegangan umat Islam di dunia dalam menebar Islam yang rahmah lil alamin. Salah satunya adalah artikel yang ditulisnya dalam bahasa Arab lalu diterjamahkan oleh tentang bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi hari Natal termasuk mengucapkan selamat atasnya Natal dan Hari Kelahiran yang Mulia โKesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkanโ โKami lebih layak atas Musa daripada merekaโ Kalimat ini merupakan ucapan Nabi Muhammad SAW. ketika beliau diberitahu bahwa orang-orang Yahudi di Madinah bersuka cita melakukan puasa pada hari Asyuraโ dalam rangka merayakan selamatnya Nabi Musa AS. dari Firaโun dan tentaranya, yang di sisi lain, saat berada di Mekah sebelum hijrah, Nabi pun berpuasa pada hari tersebut. Saat itu Nabi sama sekali tidak menanyakan tentang keselarasan antara kegiatan Yahudi tersebut dengan penanggalan Arabnya Hijriyah, sebab penanggalan Ibrani kalender Yahudi berbeda dengan penanggalan Arab. Juga Nabi tidak lantas berkata, โBagaimana kita bisa memastikan akan keaslian tanggal kapan selamatnya Nabi Musa AS.? Orang-orang Yahudi jelas telah merubah kitab-kitab mereka sehingga kita tidak bisa mempercayai mereka begitu saja untuk memastikan kebenaran tanggal selamatnya Nabi Musa AS.โ Kenapa tidak demikian? Sebab tidak penting untuk menyoalkan masalah tersebut dengan kapan secara tepatnya kejadian selamatnya Nabi Musa AS., namun yang lebih penting ialah esensinya; sebuah momen untuk mensyukuri anugerah dari Allah dan mencintai orang-orang Shalih. Dan bahwa sebuah acara keagamaan yang hanya bertujuan dalam rangka mensyukuri nikmat Tuhan atas hamba-hambanya yang Shalih seperti ini telah mendapat legalitas di mata Islam. Haji misalkan, yang merupakan rukun Islam kelima, sangat penuh dengan makna seperti di atas. Di mulai dengan mengelilinginya Kaโbah yang dibangun oleh Ibrahim dan putranya Ismail. Kemudian berjalan diantara Safa dan Marwa yang mana Ibunda Hajar dulu mencari air di sana untuk buah hatinya. Dan lalu melakukan lemparan Jumrah di Mina yang mana dulu Nabi Ibrahim melempari Iblis manakala mencoba memalingkannya dari mematuhi perintah Allah dalam pengujiannya untuk menyembelih Ismail. Inilah kebesaran ritual keagamaan kita yang begitu sarat dengan penuh makna mendalam dan bukan hanya sekedar tentang sebuah pelaksanaan semata. Allah berfirman di dalam Al-Quran ููุฐููููุฑูููู
ู ุจูุฃููููุงู
ู ุงูููููู ุฅูููู ููู ุฐููููู ููุขููุงุชู ููููููู ุตูุจููุงุฑู ุดููููุฑูโฆ โDan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur.โ QS. Ibrahim 5 Pada saat tiba waktu kelahiran Isa AS., kita tentu merasa bahwa kita sedang mengingat sebuah hari di antara hari-hari agung Allah. Hari ini Natal menjadi beda dari hari-hari lainnya, sebab sebuah mukjizat besar, kelahiran Isa AS. terjadi di dalamnya. Kelahiran Isa AS. mengandung makna as-Salaam; kedamaian, yang mana hal itu sangat kita butuhkan di dewasa ini. Dan Allah telah menjadikan Isa AS. sebagai simbol kedamaian bagi dunia. Firman Allah SAW. ููุงูุณููููุงู
ู ุนูููููู ููููู
ู ููููุฏูุชู ููููููู
ู ุฃูู
ููุชู ููููููู
ู ุฃูุจูุนูุซู ุญููููุง โDan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.โ QS. maryam 33 ? Sebenarnya ini saja sudah cukup sebagai alasan untuk kegembiraan kita Muslim pada kesempatan mulia ini, terlepas dari permasalahan tanggal tepat di lahirkannya beliau, Isa AS. dan permasalahan perbedaan pendapat yang ada di antara orang-orang Ortodoks, Katolik, Protestan, dan denominasi lainnya. Masalahnya bukan tentang tanggal tepatnya tapi makna yang tersirat dalam kesempatan ini sesuai pemaparan sebelumnya. Hari ini kita di herankan, bahwa bagaimana bisa memberikan selamat kepada umat lain pada acara keagamaan mereka itu berarti sama halnya mengakui teologi kepercayaan mereka. Padahal Islam itu mapan dan pengetahuan tentang aspek inti dari sebuah kepercayaan serta titik-titik perbedaan dengan agama lain telah ada sejak dulu. Manusia pada umumnya juga sudah cukup dewasa untuk mengakomodasi koeksistensi yang menghormati batas-batas dari masing-masing agama lain. Seorang Muslim yang memberi selamat kepada orang Kristen pada hari Natal, saya rasa tidak akan sampai mempunyai pemikiran bahwa ia meyakini atas ke-ilahian Yesus atau bahwa Yesus adalah anak Allah. Demikian juga, seorang Kristiani yang menerima ucapan dari seorang Muslim tidak akan berpikir bahwa Muslim tersebut telah mengakui teologi Kristen. Begitupun sebaliknya, seorang Kristiani yang memberi selamat kepada seorang Muslim dalam hari raya Idul Fitri, Ramadhan, atau pada hari Maulid Nabi Muhammad SAW. itu tentu mengerti betul bahwa hal demikian tidak berarti Kristiani tersebut meyakini teologi Islam, juga tidak akan seorang Muslim berpikir bahwa seorang Kristiani yang memberi selamat kepadanya meyakini teologi Islam. Dewasa ini, Natal bukan hanya tentang ucapan selamat seseorang dengan mengatakan selamat natal misalnya dengan disertai keyakinan bahwa Yesus adalah anak Allah. Bahkan sebaliknya, ini dianggap sebagai kebiasaan umum yang menunjukkan hubungan baik antar umat manusia. Prinsip hukum kaidah fiqhiyyah menyatakan ุงูุญูู
ูุฏูุฑ ู
ุน ุนูุชู ูุฌูุฏุง ูุนุฏู
ุง โHukum berputar dengan ada atau tidaknya sebuah illat alasanโ Alasan yang menyebabkan beberapa Ulama dalam berpendapat tentang ketidak bolehannya seorang Muslim mengucapkan selamat Natal mengakui teologi agama orang lain saya rasa sudah tidak lagi ada, dan oleh karena itu hukum ketidak bolehannya pun gugur. Penting juga dicatat di sini, bahwa pendapat Ibn al-Qayyim yang mengatakan para Ulama bersepakat atas ketidak bolehannya mengucapkan selamat hari raya kepada umat lain adalah kurang tepat. Syaikh Abdullah bin Bayyah mengatakan bahwa Imam Ahmad memiliki tiga pendapat mengenai masalah ini; haram tidak disukai, dan diperbolehkan. Di sisi lain, Ibnu Taimiyah mengutip pendapat Ibn al-Mardawi dalam kitab Al-Insaf.โ โMerupakan hak seorang Muslim jika ia tidak ingin mengucapkan selamat kepada umat lain pada acara keagamaan mereka, namun sebuah kesalahan bagi Muslim yang memaksakan pandangan mereka terhadap orang lain yang seolah-olah itu adalah kewajiban haram jika mengucapkan. Terlebih jika mereka mencaci orang-orang yang mengucapkan atau bahkan meragukan iman seorang Muslim lainnya yang mengucapkan natal. Ini adalah tindakan sembrono.โ Dan saya mendesak Anda untuk segera hentikan sikap seperti itu !. Sebagai penutup, saya persembahkan salam kepada Nabi Muhammad SAW. dengan atas kelahiran Isa AS., dan memang bukankah beliau Nabi Muhammad SAW. sendiri yang mengatakan, ุฃูููุง ุฃูููููู ุงููููุงุณู ุจูุนููุณูู ุงุจููู ู
ูุฑูููู
ู ููู ุงููุฃูููููู ููุงููุขุฎูุฑูุฉู โAku lebih berhak atas diri Isa putra Maryam dari semua manusia di dunia dan di akhiratโ Demikian juga, saya memberikan salam kepada umat Islam, Kristen dan umat manusia secara umum dengan atas kelahiran Isa AS. Sesungguhnya Allah telah memberikan sebuah manifestasi dari namanya, as-Salaam; damai, pada hari kelahirannya dan juga telah menjadikannya simbol untuk perdamaian. Terakhir aku ingin mengatakan kepada Sayyidku; Isa AS., โWahai Ruhullah, Wahai Kalimatullah. Keselamatan semoga tercurahkan bagimu di hari engkau dilahirkan, di hari engkau mati, dan di hari dimana engkau akan dihidupkan kembali.โ Rois
. Perbedaan kebiasaan antara lain menjadi faktor perubahan hukum dari satu zaman ke zaman yang lain. Termasuk dengan urusan mengucapkan selamat natal. Bila zaman dahulu para ulama tidak membolehkan, apakah dasar yang mereka gunakan?Begitu juga dengan keberadaan para ulama dan lembaga Islam semisal Al-Azhar Mesir yang pada zaman sekarang memperbolehkan mengucapkan selamat natal. Apakah dasar yang mereka gunakan juga?Ucapan selamat natal yang disampaikan kepada orang-orang Kristen, apakah akan berdampak pada hilangnya akidah keimanan dan keislaman seorang muslim?Betulkah jika ada yang menolak mengucapkan selamat natal lantas dikatakan sebagai orang radikal atau berpaham ekstrem?Supaya bisa memahami tentang proporsi mengucapkan selamat natal, temukan jawabannya dengan tuntas menyimak pemaparan dari Habib Ali Al-Jufri dalam video yang sudah diterjemahkan oleh Tim Youtube Sanad Media. Profil Singkat Habib Ali Al-JufriHabib Ali al-Jufri adalah seorang habib yang berasal dari Uni Emirat Arab, beliau berdakwah keliling dunia untuk menyebarkan risalah-risalah Islam yang ramah dan Ali lahir di kota Jeddah di Kerajaan Arab Saudi sebelum fajar pada hari Jumat 20 Safar 1391 H 16 April 1971, dari orangtua yang sama-sama keturunan dari putra Imam Hussein masa kecilnya, Habib Ali mulai menimba ilmu kepada bibi dari sang ibu, seseorang yang alimah dan arifah billah, Hababah Shafiyyah binti Alwi bin Hasan yang shalihah ini sangat berpengaruh besar dalam mengarahkannya ke jalan ilmu dan perjalanan menuju Allah beliau menimba ilmu kepada para tokoh-tokoh yang besar. Seperti Habib Abdul Qadir bin Ahmad As Segaf adalah salah satu guru utama ia membaca dan mendengarkan suatu pembacaan kitab Shahih Al Bukhari dan Shahih Muslim, Tajrid Al Bukhari, Ihya Ulumuddin, dan kitab-kitab lainnya yang sangat Ali Al-Jufri mempelopori berdirinya sebuah organisasi Islam yaitu dai sedunia yang fungsinya untuk meluruskan shaf seluruh ulama dalam satu pemikiran yang bulat dan tidak terpecah belah.
habib ali al jufri natal